INDPNESIAKU

ANALISIS PRIBADI MH370 PERSIS DENGAN DAERAH DI TEMUKAN SERPIHAN SAYAP

Agustus 6, 2015 Tinggalkan komentar

Simpati mh 370
Sudah sekian banyak berbagai teori pakar pakar penerbangan dari berbagai dunia
Namun sayang sampai 2 minggu lebih belum juga di temukan keberadaan mh 370analisis lokasi mh370
Sekian teori dan perhitungan belum juga mampu menemukan
Terbersit dalam hati ini untuk menulis sebuah teori sendiri dan kemudian hari jika mh 370 ditemukan ingin hati ini Baca selengkapnya…

INILAH FOTO KONTROVERSI ABRAHAM SAMAD

Januari 14, 2015 Tinggalkan komentar

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad menengarai ada upaya menyerang dirinya melalui peredaran foto-foto mesra yang mirip dirinya bersama Puteri Indonesia 2014 Elvira Devinamira Wirayanti. Ia membantah keaslian foto-foto tersebut.
Baca selengkapnya…

Jaksa Bersikukuh Penjarakan 3 Nelayan Miskin yang Menangkap 4 Ekor Udang

Desember 9, 2014 Tinggalkan komentar

Pandeglang – Sidang terhadap 3 nelayan miskin yang menangkap 24 kepiting dan 4 ekor udang di Taman Nasional Ujung Kulon, yakni Damo, Bakri dan Misdan kembali digelar. Adapun agenda sidang kali ini adalah pembacaan nota keberatan (eksepsi) dari jaksa penuntut umum (JPU) terhadap keberatan pihak penasihat hukum.
Baca selengkapnya…

PRABOWO; BANGSA INDONESIA KADANG KADANG NAIF DAN BODOH


JAKARTA — Calon presiden yang diusung Partai Gerindra dan koalisinya Prabowo Subianto menyindir kelemahan sifat bangsa Indonesia yang kadang-kadang terlalu ramah, naif, lugu dan goblok (bodoh).
prabowo Baca selengkapnya…

WNI Jadi Terpidana Pertama Hukum Syariah Brunei


BANDAR SERI BEGAWAN . Seorang warga negara Indonesia menjadi orang pertama yang dipidana menggunakan hukum pidana syariah di Brunei Darussalam.

Menurut harian The Brunei Times, pria Indonesia bernama Eko Sulistiono itu tertangkap basah tengah merokok pada saat bulan Ramadhan.wni Baca selengkapnya…

NU Jatim Ancam Tak Akui Presiden dari Rekayasa Hasil Pilpres


Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur menegaskan tidak akan menoleransi segala bentuk rekayasa dan ketidakjujuran dalam proses Pilpres 2014. Bahkan, NU mengancam tidak akan mengakui pemerintahan dari hasil suksesi pemilu yang dicapai dengan cara rekayasa.
nu Baca selengkapnya…

Prabowo Sebut Pemilik “Jakarta Post” Berengsek


Calon presiden Prabowo Subianto menyebut pemilik media Jakarta Post berengsek. Ucapan itu disampaikan saat mantan Panglima Kostrad TNI AD tersebut menggelar jumpa pers bersama media asing di Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/7/2014).prabowo
Baca selengkapnya…

Pamerkan ID Baru DKI, Ahok Kembali Sindir E-KTP


Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menunjukkan tanda pengenal (ID) baru yang akan digunakan oleh para pegawai negeri sipil (PNS) DKI beserta gubernur dan wakil gubernur. ID baru itu juga berfungsi untuk ATM Bank DKI.
ahok Baca selengkapnya…

Begini Trik Relawan Jokowi Bongkar Siapa Penyebar Tabloid “Sapujagat”


Seorang relawan Jokowi-JK, Muhroni (50), warga Desa Leyangan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, adalah orang yang berhasil mengungkap sumber pemasok ribuan tabloid Sapujagat yang beredar di sejumlah desa di Kabupaten Semarang.
sapu jagad Baca selengkapnya…

Guru di Gunungsitoli Bakar Surat dari Prabowo


GUNUNGSITOLI, – Surat Prabowo untuk guru ternyata juga sampai ke Kepulauan Nias, Sumatera Utara. Surat bergambar capres Prabowo Subianto yang didistribusikan PT Pos Indonesia itu tiba pada Jumat (4/7/2014) dan diterima oleh puluhan guru SMK BNKP Gunungsitoli.surat prabowo

Namun seluruh surat tersebut dibakar para guru dan sebagiannya dilaporkan ke Panwaslu Kota Gunungsitoli.

“Terkejut adanya surat dari Prabowo. Pihak pos yang ngantar surat ini bergambar Capres Prabowo Subianto. Saya sudah menduga kalau surat itu untuk mengajak memilih dia (Prabowo Subianto),” kata Fariasatulo.

Fariasatulo juga menyesalkan tindakan Capres Prabowo maupun Tim Suksesnya karena telah mencederai dunia pendidikan. Kata dia, dunia pendidikan bukan ranahnya politik.

“Sebaiknya tim lebih berinovasi lagi dalam mengimbau atau meyakinkan para pemilih bukan dengan cara ini, seolah-olah capres ini ingin mengintervensi,” tegasnya.

Semnetara itu, Ketua Yayasan BNKP Gunungsitoli, Firman Harefa menyesalkan bentuk kampanye dengan menyebarkan surat ke para guru.

“Enggak perlu lah Pak Prabowo kirim surat seperti ini. Para guru kan sudah punya mata hati, bisa memilih nomor 1 atau 2,” jelasnya.

Kami (Yayasan Perguruan BNKP) sepertinya sangat tidak menghargai dunia pendidikan. Jangan lah dunia pendidikan diracuni dengan politik. Untuk itu, kita sepakat untuk menolak surat ini. Nanti kita akan bakar surat itu dan sebagain kita laporkan ke Panwaslu Kota Gunungsitoli,” lanjut Firman.

Anggota Panwaslu Kota Gunungsitoli, Budi Alamsyah Telaumbanua yang dihubungi melalui telepon seluler, Jumat membenarkan pihaknya menerima laporan dan bukti surat dari Prabowo kepada guru di BNKP.

“Benar pak, kita sudah menerima secara resmi utusan dari perguruan BNKP dan menyerahkan berupa surat bergambar Prabowo, dan akan kita melakukan verifikasi surat tersebut. Kesimpulan sementara bahwa surat ini masuk ke pelanggaran administrasi,” kata Budi.

Panwaslu Kota Gunungsitoli, kata Budi, hanya bisa memberikan rekomendasi atas pelanggaran administrasi tersebut.